Subscribe channel YouTube MI AL AMIN. Subscribe

KMA 1503 tahun 2025: Kurikulum Baru RA dan Madrasah

KMA 1503/2025 menetapkan pembaruan kurikulum RA dan madrasah dengan fokus pembelajaran mendalam dan penataan struktur pelajaran.

Pendahuluan

Kementerian Agama Republik Indonesia telah menetapkan KMA Nomor 1503 Tahun 2025 sebagai regulasi terbaru dalam pengaturan kurikulum untuk Raudhatul Athfal (RA) dan madrasah. Keputusan ini merupakan revisi dari KMA Nomor 450 Tahun 2024 dan mencerminkan evolusi pemikiran pendidikan madrasah yang semakin diarahkan pada pembelajaran bermakna dan penguatan karakter.

Landasan Kurikulum: Kerangka Fundamental

Dalam Lampiran I KMA 1503/2025, diatur kerangka dasar kurikulum yang mencakup:

Pendekatan ini membantu satuan pendidikan lebih fokus pada esensi pembelajaran yang tidak sekadar kuantitas, melainkan kualitas dan kedalaman pemahaman peserta didik.

Pedoman Implementasi: Struktur dan Asesmen

Lampiran II regulasi ini menggantikan pedoman lama dan berisi elemen-elemen kunci:

  • Muatan kurikulum dan struktur jam pelajaran
  • Model pembelajaran dan asesmen
  • Strategi sosialisasi kurikulum di madrasah
  • Pemantauan dan evaluasi implementasi kurikulum
  • Ketentuan peralihan bagi madrasah yang sudah menerapkan kurikulum lama

Perubahan Struktur Kurikulum di Madrasah

Beberapa poin penting perubahan struktur kurikulum menurut KMA 1503/2025:

  • Kokurikuler: Elemen Profil Pelajar Pancasila dan Rahmatan lil Alamin (P5RA) kini dimasukkan sebagai bagian kokurikuler, bukan hanya elemen profil saja.
  • Mata Pelajaran Pilihan: Ditambahkan mata pelajaran seperti Koding dan Kecerdasan Artifisial, memberi fleksibilitas bagi madrasah untuk menyesuaikan kurikulum dengan perkembangan teknologi.
  • Jam Pelajaran Minimum: Regulasi menentukan alokasi jam minimum untuk mata pelajaran wajib, pilihan, muatan lokal, dan program penguatan (khusus jenjang tertentu).
  • Kurikulum Berbasis Cinta (KBC) diintegrasikan ke dalam struktur agar pembelajaran tidak hanya bersifat akademik, tetapi juga menyentuh aspek afektif dan sosial.

Implikasi dan Tantangan

  • Sosialisasi dan Pendampingan: Agar implementasi berjalan lancar, madrasah perlu dukungan pelatihan dan pendampingan dari dinas pendidikan dan Kementerian Agama. 
  • Sumber Daya Manusia: Guru dan tenaga pendidikan harus memahami pendekatan pembelajaran mendalam dan KBC agar pembelajaran lebih bermakna.
  • Asesmen: Evaluasi kurikulum perlu disesuaikan agar tidak hanya mengukur kuantitas (misalnya nilai tes), tetapi juga kedalaman pemahaman dan karakter peserta didik.
  • Alokasi Waktu: Penentuan alokasi minimal jam pelajaran harus diimbangi dengan fleksibilitas agar madrasah tetap bisa mengembangkan muatan lokal dan program pilihan sesuai potensi lokal.

Kesimpulan

KMA 1503 Tahun 2025 adalah regulasi yang sangat strategis dalam konteks pembaruan kurikulum madrasah. Dengan menekankan Pembelajaran Mendalam dan Kurikulum Berbasis Cinta, keputusan ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas pendidikan madrasah tidak hanya dari segi akademik, tetapi juga karakter. Implementasinya tentu memerlukan sinergi antara Kementerian Agama, madrasah, guru, dan pemangku kepentingan agar tujuan kurikulum ini tercapai secara efektif.

KMA 1503 Tahun 2025.pdf 37.9mb

Tambahkan aplikasi MI AL AMIN di smartphone tanpa install, buka MI AL AMIN menggunakan Google Chrome lalu klik ikon titik 3 di Chrome, kemudian pilih "Tambahkan ke layar utama". Lalu klik aplikasi MI AL AMIN dari layar utama smartphone anda. Atau buka website MI AL AMIN dengan aplikasi Google News atau Berita dengan Ikuti atau Follow MI AL AMIN. selanjutnya temukan feed MI AL AMIN dibagian Following atau Mengikuti untuk membaca artikel.

Blog mengenai Bad Rabbit Merch dan Berita, Tutorial, Games dan Aplikasi Android.

Posting Komentar